Rabu, 20 April 2016

BAB III ORGANISASI

BAB III

ORGANISASI

3.1  Kondisi Geografis dan Demografis Desa Wonokerto
Desa Wonokerto adalah salah satu desa di kecamatan Karangtengah yang mempunyai luas wilayah 279 ha. Jumlah penduduk desa Wonokerto sebanyak 3.450 jiwa yang terdiri dari 1.788 laki-laki dan 1.662 perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.092 kepala keluarga.
Batas-batas administratif pemerintahan desa Wonokerto kecamatan Karangtengah Sebagai berikut :
-          Sebelah utara       :  Desa Wonowoso
-          Sebelah timur       :  Desa Karangtowo
-          Sebelah selatan    :  Desa Dukun
-          Sebelah barat       :  Desa Batu

Dilihat dari topografi dan kontur tanah, desa Wonokerto kecamatan Karangtengah secara umum berupa lahan pertanian dan perkebunan yang berada pada ketinggian 1,3 meter,  desa Wonokerto terdiri dari 3 dusun, 4 RW dan 13 RT.

3.2  Struktur Organisasi

Struktur organisasi dibentuk untuk memperoleh suasana kerja yang tertib dan teratur dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bagi para anggotanya. untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur organisasi tersebut dan dengan adanya struktur organisasi maka akan mudah membagi tugas dan kewajiban masing-masing personil yang masuk didalam struktur tersebut. Jika semua personil dari struktur tersebut telah mengerti dan memahami akan tugas dan wewenangnya, maka didalam kelurahan tersebut akan tercipta suatu kerjasama yang efektif dan efisien.

3.3    Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Wonokerto


 



Gambar 3.1 : Struktur organisasi desa Wonokerto



Pj. Kepala Desa        : H. Bambang Untoro
Plt. Sekretaris Desa   : H. Siswanto
Bendahara                 : Nur Azizah
Kaur Pemerintahan    : Kasmijo
Kaur Pembangunan   : H. Siswanto
Kaur Umum              : Siti Kona’ah
Kaur Kesra               : Moh Nasir
Kadus I                    : Eny Sudiarti
Kadus III                  : Setyo Kusumo
Modin                       : Ahmad Yadi

BAB I PENDAHULUAN



BAB I

 PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Surat merupakan sehelai kertas atau lebih yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pernyataan maupun informasi secara tertulis dari pihak satu kepada pihak yang lain. Informasi tersebut bisa berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan, dan lain sebagainya. (Ali Adlan & Tanzil, 2006) 
Setiap organisasi, perusahaan, maupun instansi, pada umumnya mempunyai suatu unit khusus yang bertugas dalam bidang administrasi yang mengelola segala suatu yang berhubungan dengan kegiatan administrasi yang pada akhirnya akan berhubungan dengan kegiatan kearsipan. Jadi kegiatan administrasi pada dasarnya adalah menghasilkan, menerima, mengolah, dan menyimpan berbagai surat, laporan, formulir,  dan  sebagainya.
Dengan alasan tersebut maka pada masa sekarang banyak organisasi / instansi yang menggunakan media elektronik dalam pengelolaan arsip, mulai dari model tradisional tidak menggunakan database sampai yang menggunakan media digital. Pada kantor balai desa Wonokerto kecamatan Karangtengah kabupaten Demak, pengelolaan arsip surat masih menerapkan pengelolaan yang manual, sehingga dalam proses pencarian, penyimpanan, dan pengolahan masih memerlukan waktu, dan tenaga yang lebih. Oleh sebab itu, penulis mengusulkan pembuatan aplikasi yang mengelola dan menyimpan arsip. Dengan adanya aplikasi pengarsipan ini, diharapkan sistem informasi surat akan membantu dan memudahkan di dalam pengelolaan arsip.
Dari latar belakang yang telah di tulis di atas dan berdasarkan dari  kerja praktek yang penulis lakukan, penulis mengambil judul laporan kerja praktek  adalah “ SISTEM INFORMASI KEARSIPAN SURAT PADA BALAI DESA WONOKERTO KABUPATEN DEMAK ”